Saturday, November 12, 2011

SEMOGA MENAJADI TERSADAR BAHWA KITA BANGSA BESAR !!!

#Ijin co-pas dari grup lain:#
Cerita mahasiswa Indonesia di Ausie.
Nyataa.
Suatu pagi,kami menjemput seseorg klien di bandara.Org itu sdh tua,kisaran 60 thn.Si Bpk adl pengusaha asal Singapura,dgn logat bicara gaya melayu&english,beliau menceritakan pengalaman2 hidupnya kpd kami yg msh muda.
Beliau berkata,"Ur country is so rich!"
Ah biasa banget denger kata2 itu. Tapi tunggu dulu."Indonesia doesn't need the world,but the world needs Indonesia,"lanjutnya. "Everything can be found here in Indonesia,U don't need the world."
"Mudah saja,Indonesia paru2 dunia.Tebang saja hutan di kalimantan,dunia pasti kiamat. Dunia yg butuh Indonesia! Singapura is nothing,we can't be rich without Indonesia 500.000 org Indonesia berlibur ke Singapura tiap bulan.Bisa terbayang uang yg masuk ke kami,apartemen2 terbaru kami yg beli org2 Indonesia,ga peduli harga selangit, laku keras.Lihatlah RS kami,org Indonesia semua yg berobat.Trus,kalian tau bgmna kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan Indonesia masuk?Ya,bener2 panik.Sangat terasa,we are nothing.Kalian tau kan kalo Agustus kmrn dunia krisis beras.Termasuk di Singapura dan Malaysia?Kalian di Indonesia dgn mudah dpt beras.Liatlah negara kalian, air bersih di mana2,liatlah negara kami,air bersih pun kami beli dari Malaysia.
Saya ke Kalimantan pun dlm rangka bisnis,krn pasirnya mengandung permata.Terliat glitter kalo ada matahari bersinar. Penambang jual cuma Rp 3rb/kg ke pabrik china,si pabrik jual kembali seharga Rp 30rb/kg.Saya liat ini sbg peluang.Kalian sadar tidak kalo negara2 lain selalu takut meng-embargo Indonesia!
Ya,karena negara kalian memiliki segalanya.Mereka takut kalau kalian mnjadi mandiri,makanya tidak di embargo.
Harusnya KALIANLAH YG MENG-EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI. Belilah pangan dr petani2 kita sendiri,belilah tekstil garmen dr pabrik2 sendiri.Tak perlu impor klo bs produk sendiri.
Jika kalian bs mandiri,bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI, INDONESIA WILL RULE THE WORLD!!

Plis share ya biar sampe ke seluruh bangsa Indonesia...
#Terima kasih sudah membaca :D #

Baca selengkapnya......

Tuesday, November 8, 2011


Mencoba lebih Dekat

ketika menjadi kepala Desa yang terpikir pertama kali adalah bagaimana memimpin secara langsung warga desa.Meskipun pernah menjadi ketua atau ikut organisasi pun hanya sebatas lingkungan yang homogen.artinya mempunyai tingkat SDM, umur dan tujuan yang kurang lebih sama.menjadi kepala desa adalah sesuatu yang berbeda, Saya dipilih dan berhubungan langsung dengan masyarakat.
untuk itu Saya mulai dari mengenal wajah, rumah dan nama masing-masing dari mereka.tak satupun yang terlewat dari rumah mereka yang tidak saya kunjungi.jadi saya mulai memetakan keadaan Desa melalui kunjungan ini.semakin lama saya mulai bisa menghafal nama-nama warga,meskipun tak semuanya.
Dengan cara ini Saya mulai membina interaksi dengan warga.demi lebih mengenal mereka dan bisa memhami apa yang menjadi harapan tentang Desa ini.ada banyak keluh kesah dari mereka.mulai dari jalan yang rusak,sistem drainase yang buruk, kesejahteraan organisasi, bahkan sampai kepada urusan rumah tangga.
dalam banyak hal mereka tak pernah diberi kesempatan.seperti Buruh pabrik yang tak pernah kuasa meminta kenaikan gaji pada bosnya, seperti petani yang hanya bisa pasrah tatkala panennya dibeli dengan harga murah, seperti pedagang dan toko - toko kecil semakin kerdil karena adanya minimarket. saat itu aku hanya bisa diam dan mendengarkan.karena tak banyak yang bisa aku perbuat dengan permasalahan tersebut.
dilain waktu saya mulai membuat rencana kecil mengenai pembangunan Desa yang tidak tercover dalam pembanhasan Pembangunan daerah.yaitu penguatan sosial kemasyarakatan. Saya mulai mengumpulkan warga mulai dari rt dan rw. dari pertemuan tersebut kemudian tercipta komunikasi antar warga.jika saja Desa tak mampu merealisasikan warga mampu untuk bergotong royong.
ada beberapa pencapaian dari hasil pertemuan tersebut.mulai dari pengadaan kursi dan tratak, dana santunan kematian, penerangan lampu jalan hingga jembatan penghubung. semuanya diusahakan sendiri.
masih banyak yang harus segera dilaksanakan, namun tentunya butuh proses yang tidak singkat. Semangat kerukunan yang mulai luntur saya coba untuk dibangkitkan lagi.masih butuh usaha dan kerja keras,serta doa.
dan dari beragam permasalahan tersebut dan terjin secara langsung Saya mulai mengenal, memahami dan ikut merasakan apa yang menjadi permasalahan mereka. mencoba mengurai dan menyelesaikan permasalah dengan cara yang mereka.
Tak perlu pintar untuk menjadi pemimpin.hanya perlu banyak mengenal, mendengar dan menyelesaikan permasalahan yang ada.

Baca selengkapnya......

Thursday, November 3, 2011

PASOPATI Desak Bupati Pati Lindungi Para Kepala Desa

PASOPATI Desak Bupati Pati Lindungi Para Kepala Desa


pasfmpati.com (Pati, Kota) - Para Kepala dan Perangkat Desa yang tergabung dalam Paguyuban Kepala dan Perangkat Desa se Kabupaten Pati (PASOPATI), kembali mendatangi Kantor Bupati Pati. Mereka mendesak kepada Bupati Tasiman, untuk memberikan perlindungan hukum, terhadap para Kades yang tersangkut dengan hukum.  
Seratusan Kepala Desa dan Perangkat Desa, kembali mendatangi mendatangi Pendopo Kabupaten Pati, untuk beraudensi dengan Bupati Pati Tasiman. Audensi tersebut, untuk meminta Bupati Tasiman memberikan perlindungan hukum, terhadap para bawahannya, terutama Kades dan perangkat desa, yang tersandung masalah hukum.

Ketua Paguyuban Kepala dan Perangkat Desa se Kabupaten Pati (PASOPATI) Nabiyanto saat diwawancara PAS Pati menjelaskan, perwakilan Kepala dan Perangkat Desa ingin menyampaikan beberapa kasus yang terjadi dan melibatkan para Kades maupun Perangkat Desa.

“Yang intinya tentang permohonan, perlindungan hukum dari Pemda, dimana dalam kasus ini selalu diabaikan oleh Kepala Desa maupun Perangkat Desa. Untuk itu kami mengharapkan Bupati Pati merapatkan barisan bersama Muspida plus, dengan Kepala Desa untuk menemukan langkah konkret, sehingga dalam penanganan kasus-kasus tersebut ditangani ditingkat Pemkab.”, kata Nabiyanto.

Menurut Nabiyanto, permintaan PASOPATI tersebut karena Pemkab Pati selama ini belum menyentuh sama sekali penanganan kasus-kasus yang melilit Kades maupun perangkat desa. Baik terhadap kasus yang dalam penangan pihak penyidik kepolisian maupun kejaksaan, maupun terhadap kasus yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

“Lah ini kami mengharapkan Pak Bupati Tasiman, minimal melindungi kami-kami ini, karena kami merupakan pimpinan yang berada pada tataran paling bawah, siapa lagi yang dimintai tolong kecuali Pemkab dan Bupati.”, pintanya.

Meski dengan rasa kecewa, ratusan Kades dan Perangkat Desa anggota PASOPATI, akhirnya bersedia diterima Kepala Kantor Satpol PP dan Asisten Tata Praja, karena Bupati Pati Tasiman menghadiri undangan Pemerintah Propinsi Jawa Tengah di Semarang.  Tapi Bupati Tasiman yang dihubungi Ketua PASOPATI mengaku, telah mendapat konfirmasi dari Bupati Pati, mereka akan diterima melalui beberapa perwakilan, dalam pekan ini.
 

Baca selengkapnya......