Tuesday, November 8, 2011


Mencoba lebih Dekat

ketika menjadi kepala Desa yang terpikir pertama kali adalah bagaimana memimpin secara langsung warga desa.Meskipun pernah menjadi ketua atau ikut organisasi pun hanya sebatas lingkungan yang homogen.artinya mempunyai tingkat SDM, umur dan tujuan yang kurang lebih sama.menjadi kepala desa adalah sesuatu yang berbeda, Saya dipilih dan berhubungan langsung dengan masyarakat.
untuk itu Saya mulai dari mengenal wajah, rumah dan nama masing-masing dari mereka.tak satupun yang terlewat dari rumah mereka yang tidak saya kunjungi.jadi saya mulai memetakan keadaan Desa melalui kunjungan ini.semakin lama saya mulai bisa menghafal nama-nama warga,meskipun tak semuanya.
Dengan cara ini Saya mulai membina interaksi dengan warga.demi lebih mengenal mereka dan bisa memhami apa yang menjadi harapan tentang Desa ini.ada banyak keluh kesah dari mereka.mulai dari jalan yang rusak,sistem drainase yang buruk, kesejahteraan organisasi, bahkan sampai kepada urusan rumah tangga.
dalam banyak hal mereka tak pernah diberi kesempatan.seperti Buruh pabrik yang tak pernah kuasa meminta kenaikan gaji pada bosnya, seperti petani yang hanya bisa pasrah tatkala panennya dibeli dengan harga murah, seperti pedagang dan toko - toko kecil semakin kerdil karena adanya minimarket. saat itu aku hanya bisa diam dan mendengarkan.karena tak banyak yang bisa aku perbuat dengan permasalahan tersebut.
dilain waktu saya mulai membuat rencana kecil mengenai pembangunan Desa yang tidak tercover dalam pembanhasan Pembangunan daerah.yaitu penguatan sosial kemasyarakatan. Saya mulai mengumpulkan warga mulai dari rt dan rw. dari pertemuan tersebut kemudian tercipta komunikasi antar warga.jika saja Desa tak mampu merealisasikan warga mampu untuk bergotong royong.
ada beberapa pencapaian dari hasil pertemuan tersebut.mulai dari pengadaan kursi dan tratak, dana santunan kematian, penerangan lampu jalan hingga jembatan penghubung. semuanya diusahakan sendiri.
masih banyak yang harus segera dilaksanakan, namun tentunya butuh proses yang tidak singkat. Semangat kerukunan yang mulai luntur saya coba untuk dibangkitkan lagi.masih butuh usaha dan kerja keras,serta doa.
dan dari beragam permasalahan tersebut dan terjin secara langsung Saya mulai mengenal, memahami dan ikut merasakan apa yang menjadi permasalahan mereka. mencoba mengurai dan menyelesaikan permasalah dengan cara yang mereka.
Tak perlu pintar untuk menjadi pemimpin.hanya perlu banyak mengenal, mendengar dan menyelesaikan permasalahan yang ada.

Baca selengkapnya......

Thursday, November 3, 2011

PASOPATI Desak Bupati Pati Lindungi Para Kepala Desa

PASOPATI Desak Bupati Pati Lindungi Para Kepala Desa


pasfmpati.com (Pati, Kota) - Para Kepala dan Perangkat Desa yang tergabung dalam Paguyuban Kepala dan Perangkat Desa se Kabupaten Pati (PASOPATI), kembali mendatangi Kantor Bupati Pati. Mereka mendesak kepada Bupati Tasiman, untuk memberikan perlindungan hukum, terhadap para Kades yang tersangkut dengan hukum.  
Seratusan Kepala Desa dan Perangkat Desa, kembali mendatangi mendatangi Pendopo Kabupaten Pati, untuk beraudensi dengan Bupati Pati Tasiman. Audensi tersebut, untuk meminta Bupati Tasiman memberikan perlindungan hukum, terhadap para bawahannya, terutama Kades dan perangkat desa, yang tersandung masalah hukum.

Ketua Paguyuban Kepala dan Perangkat Desa se Kabupaten Pati (PASOPATI) Nabiyanto saat diwawancara PAS Pati menjelaskan, perwakilan Kepala dan Perangkat Desa ingin menyampaikan beberapa kasus yang terjadi dan melibatkan para Kades maupun Perangkat Desa.

“Yang intinya tentang permohonan, perlindungan hukum dari Pemda, dimana dalam kasus ini selalu diabaikan oleh Kepala Desa maupun Perangkat Desa. Untuk itu kami mengharapkan Bupati Pati merapatkan barisan bersama Muspida plus, dengan Kepala Desa untuk menemukan langkah konkret, sehingga dalam penanganan kasus-kasus tersebut ditangani ditingkat Pemkab.”, kata Nabiyanto.

Menurut Nabiyanto, permintaan PASOPATI tersebut karena Pemkab Pati selama ini belum menyentuh sama sekali penanganan kasus-kasus yang melilit Kades maupun perangkat desa. Baik terhadap kasus yang dalam penangan pihak penyidik kepolisian maupun kejaksaan, maupun terhadap kasus yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

“Lah ini kami mengharapkan Pak Bupati Tasiman, minimal melindungi kami-kami ini, karena kami merupakan pimpinan yang berada pada tataran paling bawah, siapa lagi yang dimintai tolong kecuali Pemkab dan Bupati.”, pintanya.

Meski dengan rasa kecewa, ratusan Kades dan Perangkat Desa anggota PASOPATI, akhirnya bersedia diterima Kepala Kantor Satpol PP dan Asisten Tata Praja, karena Bupati Pati Tasiman menghadiri undangan Pemerintah Propinsi Jawa Tengah di Semarang.  Tapi Bupati Tasiman yang dihubungi Ketua PASOPATI mengaku, telah mendapat konfirmasi dari Bupati Pati, mereka akan diterima melalui beberapa perwakilan, dalam pekan ini.
 

Baca selengkapnya......

Sunday, October 30, 2011

Desa Siaga

Sabtu Kemarin Desa Jatimulyo mendapatkan pelatihan mengenai kesiapan kader forum kesehatan desa untuk melaksanakan Desa Siaga
Forum ini sangat penting karena sebagai ujung tombak untuk melaksanakan kegiatan kesehatan desa.forum ini juga akan menyiapkan desa jatimulyo menuju desa mandiri dalam mengurus kesehatannya.menunjuk salah satu warga yang mempunyai mobil untuk dijadikan ambulan desa.kemudian memberikan daftar nama bagi calon donor darah.membantu kesiapan aparat desa dalam menangani permasalahan kesehatan
mari kita sukseskan program ini dengan rasa ikhlas demi pembangunan desa

Baca selengkapnya......