Tuesday, April 14, 2009

PENELITIAN : PEMURNIAN MINYAK JELANTAH

Minyak goreng adalah minyak yang diperoleh dengan cara memurnikan minyak nabati, dengan tujuan untuk menghilangkan bahan-bahan logam, bau, asam bebas, dan zat-zat warna.
Dampak yang ditimbulkan akibat pemanasan atau penggunaan kebutuhan sehari-hari dapat merubah sifat-sifat fisik serta kimia dari minyak goreng. Minyak goreng yang telah berubah baik sifat fisik maupun kimia, mutunya dapat diperbaiki dengan menambahkan asam sitrat dan diproses dengan steam destilasi.
Kemudian mekanisme kerja dari percobaan yaitu dengan menambahkan asam sitrat 0.01 – 0.1 % berat, kemudian ditambahkan sedikit alkohol dan dipanaskan (±65oC) sambil diaduk. Tujuan penambahan alkohol dan pemanasan adalah untuk melarutkan asam lemak bebas sehingga mudah dihilangkan dengan proses stripping dengan menggunakan tekanan steam 20, 30 dan 40 mmHg. Setelah diproses, kemudian dilakukan beberapa analisa yang meliputi bilangan penyabunan, bilangan asam, bilangan peroksida dan indeks bias serta warna dan bau.
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan didapatkan bahwa pada variasi tekanan steam dan berat asam sitrat yang ditambahkan dihasilkan kualitas minyak goreng yang paling bagus pada tekanan steam 40 mmHg dan berat asam sitrat 0.1 % berat dengan bilangan asam 1.2735, bilangan peroksida 10.3, bilangan penyabunan 10.098 dan indeks bias 1.4663. Dimana steam destilasi dapat menghilangkan bau yang tajam pada minyak goreng bekas.hasil ini telah diuji coba

1 comment:

Reza said...

Alat yang dipakai apa aja ?
Terus hasilnya apakah sama dgn minyak goreng yang masih baru ?